Wednesday, August 26, 2015

Fenomena Gumuk Pasir Parangtriti

Assalamu’alaikum, wr.wb.

Padang pasirnya Yogyakarta, yaa ini dia si Gumuk Pasir atau Gundukan Pasir nan indah ini. Banyak orang yang baru dengar ada gumuk pasir di Parangkusumo ini. Karena fenomena alam ini juga tidak begitu dipahami oleh masyarakat sekitar.
Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Akses untuk sampai ke Gumuk Pasirnya ini bisa dari kota Yogyakarta ke arah selatan menuju jalan Parangtritis dan lurus saja hingga anda bertemu loket masuk Pantai Parangtritis. Sebelum loket tersebut terdapat belokan ke arah kanan dan ikuti belokan tersebut hingga bertemu loket pembayaran masuk Pantai Depok. Sebelum loket masuk Pantai depok akan terdapat belokan ke arah kiri, ambil belokan tersebut dan lurus saja maka anda akan menemukan Gumuk Pasir Parangkusumo.

Padang pasir ini berada di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Padang pasir hanyalah sebutan saja, namun masyarakat yang mengetahui adanya fenomena ini, mereka terbiasa menyebutnya Gumuk Pasir.

Harga tiket masuk Gumuk Pasir ini sepertinya bayar, tapi waktu itu saya hanya bayar parker saja sejumlah Rp. 2000,- Oiya kalau ada yang mau mencoba permainan sandboarding bisa menyewa perlengkapan disitu dan sudah disediakan peralatannya seperti pelindung helm, siku, dan lutut.

Menurut info dari beberapa sumber, proses terjadinya gurun pasir ini karena adanya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis. Gundukan pasir yang mengumpul merupakan material yang berasal dari abu vulkanik gunung yang terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya hingga sampailah ke Pantai Parangtritis. Kemudian material vulkanik tersebut terombang-ambing oleh ombak yang terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus yang akhirnya sampai ke tepi pantai dan dengan mudah dapat berterbangan. Karena proses yang secara terus-menerus, sampailah akhrinya terbentuk gunduan pasir yang terkumpul di daratan sepanjang pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Dan akhrinya semakin melebar pua, oleh terpaan angin secara terus-menerus.
Tempat ini dijadikan sebagai tempat manasik haji, karena serasa benar-benar sedang berada di padang pasir di Mekah. Ada pula tempat ini sering dijadikan sebagai ajang berfoto ria, ya fotografilah, pengambilan gambar untuk preweddinglah, dsb.

Yaa sementara itu saja yang dapat saya info kan mengenai Gumuk Pasir di desa Parangtritis ini. Sekian, Wassalamu’alaikum, wr.wb.









No comments:

Post a Comment