Assalamu’alaikum,
wr.wb.
Padang
pasirnya Yogyakarta, yaa ini dia si Gumuk Pasir atau Gundukan Pasir nan indah
ini. Banyak orang yang baru dengar ada gumuk pasir di Parangkusumo ini. Karena
fenomena alam ini juga tidak begitu dipahami oleh masyarakat sekitar.
Lokasi Gumuk
Pasir Parangkusumo berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta.
Akses untuk
sampai ke Gumuk Pasirnya ini bisa dari kota Yogyakarta ke arah selatan menuju
jalan Parangtritis dan lurus saja hingga anda bertemu loket masuk Pantai
Parangtritis. Sebelum loket tersebut terdapat belokan ke arah kanan dan ikuti
belokan tersebut hingga bertemu loket pembayaran masuk Pantai Depok. Sebelum
loket masuk Pantai depok akan terdapat belokan ke arah kiri, ambil belokan
tersebut dan lurus saja maka anda akan menemukan Gumuk Pasir Parangkusumo.
Padang pasir
ini berada di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Padang pasir
hanyalah sebutan saja, namun masyarakat yang mengetahui adanya fenomena ini,
mereka terbiasa menyebutnya Gumuk Pasir.
Harga tiket
masuk Gumuk Pasir ini sepertinya bayar, tapi waktu itu saya hanya bayar parker
saja sejumlah Rp. 2000,- Oiya kalau ada yang mau mencoba permainan sandboarding
bisa menyewa perlengkapan disitu dan sudah disediakan peralatannya seperti
pelindung helm, siku, dan lutut.
Menurut info
dari beberapa sumber, proses terjadinya gurun pasir ini karena adanya Gunung
Merapi, Gunung Merbabu, Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis. Gundukan
pasir yang mengumpul merupakan material yang berasal dari abu vulkanik gunung
yang terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya
hingga sampailah ke Pantai Parangtritis. Kemudian material vulkanik tersebut
terombang-ambing oleh ombak yang terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus
yang akhirnya sampai ke tepi pantai dan dengan mudah dapat berterbangan. Karena
proses yang secara terus-menerus, sampailah akhrinya terbentuk gunduan pasir
yang terkumpul di daratan sepanjang pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Dan
akhrinya semakin melebar pua, oleh terpaan angin secara terus-menerus.
Tempat ini
dijadikan sebagai tempat manasik haji, karena serasa benar-benar sedang berada
di padang pasir di Mekah. Ada pula tempat ini sering dijadikan sebagai ajang
berfoto ria, ya fotografilah, pengambilan gambar untuk preweddinglah, dsb.
Yaa
sementara itu saja yang dapat saya info kan mengenai Gumuk Pasir di desa
Parangtritis ini. Sekian, Wassalamu’alaikum, wr.wb.
No comments:
Post a Comment