Petualangan edisi kali ini adalah
Pantai Wediombo. Namun awalnya perjalanan tersebut bukanlah ke pantai ini.
Lha kenapa begitu? Inilah jawabannya… :D
(sumber gambar : berangkaaat.wordpress.com)
Jadi begitulah jawabannya. Iya benar…jalannya masih gundul,
eh salah..jalannya masih belum beraspal dan sepertinya masih belum terlalu aman
untuk kendaraan, kecuali yang memang ingin tetap berjuang dan kendaraan berani bersakit-sakit ria
menuju pantai Jungwok.
Tapi beruntung tim petualangan
saat itu sudah mulai lelah letih lesu yang diakibatkan perjalanan dari
Srandakan, Bantul menuju daerah Kabupaten Gunung Kidul paling selatan dan timur
itu, alias sudah hampir perbatasan Provinsi D.I. Yogyakarta dengan Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah. Jaraknya kurang tahu berapa, saya tidak mengukur yang
jelas membutuhkan waktu <2 jam. Padahal kita berangkat sekitar ± pukul 08.00
WIB. Yasudah kita sampai lokasi sekitar ± pukul 10.00 WIB. Dan matahari sudah mulai
menyilaukan mata dan lumayan menyengat kulit.
Jadi yaa apa boleh buat wisata kali
ini hanya ke pantai Wediombo.. tapi tetep seneng dongg pastinya..sesampai di
pantai Wediombo, kita disuguhi pemandangan yang subhanallah indah banget…hmmm
cuci mata dah cuci mata :D
Fasilitas
di Pantai Wediombo ini sepertinya sudah cukup memadai, dengan adanya tempat
parkir, kamar mandi dengan air bersih, dan warung-warung yang menyediakan
makanan dan minuman dengan harga standard. Bedanya dengan pantai lain di Gunung
Kidul, di sini belum banyak adanya kapal-kapal nelayan. Tapi banyak penduduk
sekitar yang memancing di sekitar pantai.
Di
kejauhan ada tanjung yang menjorok ke laut, menjadikan pemandangan pantai ini
tidak membosankan untuk dilihat. Pemandangan luar biasa ini sangat nikmat
ketika dilihat dengan duduk-duduk santai dibawah rindang dan teduhnya pepohonan
di pinggir pantai. Belakangan, saya baru tahu kalau Pantai Wediombo itu
menghadap ke barat, dan bukan ke selatan seperti pantai-pantai di Yogyakarta
lainnya. Sehingga mungkin bisa menikmati matahari tenggelam (sunset)
yang indah dari sini.
subhanallah :) |
so sweet :D |
point view dari sudut utara :) |
bebatuan pesisir pantai |
ku ingin terbang :) |
Kulepaskan semua unek-unek yang ada dihati dan pikiranku..semua gundah
gulana yang sedang menghampiriku saat itu..ku teriakan sekeras-kerasnya..agar
seseorang yang disana mendengar teriakan dan semua isi hatiku… #duuhhhkabuuuur -_-
Saat itu aku merasa bebas
sebebas-bebasnya burung beterbangan… walaupun panas menghadang, dahaga
menyambut, maupun orang-orang yang banyak berdatangan..semua itu tak pelak
menumpaskan isi hati yang aku teriakan… #gila deh gila aku :D
Kurang dengan hanya berteriak saja,
kulanjut menuju bebatuan yang sudah menyambut
didepan mataku. Hmmmm sepertinya mengasyikan… :D
Kupijaki satu persatu batu batu itu
dan kulepas dahulu alas pada kakiku, ingin kumerasakan air laut yang membaur
menjadi satu pada bebatuan tersebut. Betapa dinginnya air itu, walaupun
disuasana yang panas sekali..hmm membuat pikiranku mulai mendingin.
Apalagi setelah kulihat ada beberapa
ekor cumi-cumi dibalik bebatuan tersebut. Wow membuat hatiku takjub #maklumlah
sebelumnya nggak pernah lihat yang sedekat ini :D haha
Dan ternyata masih banyak hewan-hewan
air lainnya lagi dibalik bebatuan tersebut…
Inginku menyentuh dan menangkap
hewan-hewan berinsang tersebut. Tapi karna saya penakut, takut hewannya
berbahaya..yasudah saya hanya sebagai penonton saja..hehe :D
Hati-hati kalau melintasi bebatuan,
karna ada beberapa pecahan kerang atau apalah itu. Setelah saya pegang ternyata
tajam, jadi alas kaki sebaiknya dipakai atau kalau tidak yaa harap hati-hati. :)
Inginku merasakan
gelombang air laut langsung. Gelombang yang lumayan kencang itu tak pelak
membuat badanku terguncang. Seperti hatiku yang takkan pernah terguncang akan
suatu masalah apapun itu #preeettt -_- padahal kenyataannya tidak seperti itu. :(
Oiyaa hati-hati juga
terhadap lumut pada dinding bebatuan tersebut. Bisa jadi kalian terpeleset
seperti yang saya alami saat itu. Tapi alhamdulillah saya masih bisa
berpegangan batu disekitarnya..jadi tidak terperosot ke dalam air.. :)
Nampaknya saya sudah
mulai lelah dan haus, menepilah kita semua dari tepi pantai tersebut. Dan
mampirlah kita ke warung dekat pantai tersebut.
Setelah dahaga mulai
hilang, sekaligus merenung sudah selesai, sekitar <2 jam kita menikmati keindahan
pantai Wediombo, usailah sudah perjumpaanku dengan kau Pantai Wediombo..hehe
Karena waktu juga
sudah menginjak adzan dhuhur, mulailah kita mencari tempat untuk sholat. Tapi
berhubung disekitar lokasi membuat kita kebingungan mencari tempatnya, diakibatkan
simpang siurnya pemberitahuan dari masyarakat sekitar… jadi kita memutuskan
untuk pulang saja. Mencari tempat ibadah saat perjalanan pulang..
eh iya ini ada kutipan kata-kata...
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak
Jangan mengambil apapun kecuali foto
Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Jangan mengambil apapun kecuali foto
Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Itu sangat menginspirasi buat saya, semoga kalian juga. :)
No comments:
Post a Comment