Friday, January 23, 2015

Mengintip Indahnya Pantai Wediombo

Petualangan edisi kali ini adalah Pantai Wediombo. Namun awalnya perjalanan tersebut bukanlah ke pantai ini. Lha  kenapa begitu? Inilah jawabannya… :D

(sumber gambar : berangkaaat.wordpress.com)
Jadi begitulah jawabannya. Iya benar…jalannya masih gundul, eh salah..jalannya masih belum beraspal dan sepertinya masih belum terlalu aman untuk kendaraan, kecuali yang memang ingin tetap berjuang  dan kendaraan berani bersakit-sakit ria menuju pantai Jungwok.
Tapi beruntung tim petualangan saat itu sudah mulai lelah letih lesu yang diakibatkan perjalanan dari Srandakan, Bantul menuju daerah Kabupaten Gunung Kidul paling selatan dan timur itu, alias sudah hampir perbatasan Provinsi D.I. Yogyakarta dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jaraknya kurang tahu berapa, saya tidak mengukur yang jelas membutuhkan waktu <2 jam.  Padahal kita berangkat sekitar ± pukul 08.00 WIB. Yasudah kita sampai lokasi sekitar ± pukul 10.00 WIB. Dan matahari sudah mulai menyilaukan mata dan lumayan menyengat kulit.
Jadi yaa apa boleh buat wisata kali ini hanya ke pantai Wediombo.. tapi tetep seneng dongg pastinya..sesampai di pantai Wediombo, kita disuguhi pemandangan yang subhanallah indah banget…hmmm cuci mata dah cuci mata :D
Fasilitas di Pantai Wediombo ini sepertinya sudah cukup memadai, dengan adanya tempat parkir, kamar mandi dengan air bersih, dan warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga standard. Bedanya dengan pantai lain di Gunung Kidul, di sini belum banyak adanya kapal-kapal nelayan. Tapi banyak penduduk sekitar yang memancing di sekitar pantai.
Di kejauhan ada tanjung yang menjorok ke laut, menjadikan pemandangan pantai ini tidak membosankan untuk dilihat. Pemandangan luar biasa ini sangat nikmat ketika dilihat dengan duduk-duduk santai dibawah rindang dan teduhnya pepohonan di pinggir pantai. Belakangan, saya baru tahu kalau Pantai Wediombo itu menghadap ke barat, dan bukan ke selatan seperti pantai-pantai di Yogyakarta lainnya. Sehingga mungkin bisa menikmati matahari tenggelam (sunset) yang indah dari sini.
subhanallah :)
so sweet :D
point view dari sudut utara :)
bebatuan pesisir pantai
ku ingin terbang :) 


Kulepaskan semua unek-unek  yang ada dihati dan pikiranku..semua gundah gulana yang sedang menghampiriku saat itu..ku teriakan sekeras-kerasnya..agar seseorang yang disana mendengar teriakan dan semua isi hatiku… #duuhhhkabuuuur  -_-
Saat itu aku merasa bebas sebebas-bebasnya burung beterbangan… walaupun panas menghadang, dahaga menyambut, maupun orang-orang yang banyak berdatangan..semua itu tak pelak menumpaskan isi hati yang aku teriakan… #gila deh gila aku :D
Kurang dengan hanya berteriak saja, kulanjut menuju bebatuan yang sudah menyambut  didepan mataku. Hmmmm sepertinya mengasyikan… :D
Kupijaki satu persatu batu batu itu dan kulepas dahulu alas pada kakiku, ingin kumerasakan air laut yang membaur menjadi satu pada bebatuan tersebut. Betapa dinginnya air itu, walaupun disuasana yang panas sekali..hmm membuat pikiranku mulai mendingin.
Apalagi setelah kulihat ada beberapa ekor cumi-cumi dibalik bebatuan tersebut. Wow membuat hatiku takjub #maklumlah sebelumnya nggak pernah lihat yang sedekat ini :D haha
Dan ternyata masih banyak hewan-hewan air lainnya lagi dibalik bebatuan tersebut…
Inginku menyentuh dan menangkap hewan-hewan berinsang tersebut. Tapi karna saya penakut, takut hewannya berbahaya..yasudah saya hanya sebagai penonton saja..hehe :D
Hati-hati kalau melintasi bebatuan, karna ada beberapa pecahan kerang atau apalah itu. Setelah saya pegang ternyata tajam, jadi alas kaki sebaiknya dipakai atau kalau tidak yaa harap hati-hati. :)






Inginku merasakan gelombang air laut langsung. Gelombang yang lumayan kencang itu tak pelak membuat badanku terguncang. Seperti hatiku yang takkan pernah terguncang akan suatu masalah apapun itu #preeettt -_- padahal kenyataannya tidak seperti itu. :(
Oiyaa hati-hati juga terhadap lumut pada dinding bebatuan tersebut. Bisa jadi kalian terpeleset seperti yang saya alami saat itu. Tapi alhamdulillah saya masih bisa berpegangan batu disekitarnya..jadi tidak terperosot ke dalam air.. :)

Nampaknya saya sudah mulai lelah dan haus, menepilah kita semua dari tepi pantai tersebut. Dan mampirlah kita ke warung dekat pantai tersebut.
Setelah dahaga mulai hilang, sekaligus merenung sudah selesai, sekitar <2 jam kita menikmati keindahan pantai Wediombo, usailah sudah perjumpaanku dengan kau Pantai Wediombo..hehe
Karena waktu juga sudah menginjak adzan dhuhur, mulailah kita mencari tempat untuk sholat. Tapi berhubung disekitar lokasi membuat kita kebingungan mencari tempatnya, diakibatkan simpang siurnya pemberitahuan dari masyarakat sekitar… jadi kita memutuskan untuk pulang saja. Mencari tempat ibadah saat perjalanan pulang..
eh iya ini ada kutipan kata-kata...

Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak
Jangan mengambil apapun kecuali foto
Jangan membunuh apapun kecuali waktu

Itu sangat menginspirasi buat saya, semoga kalian juga. :)
See you bye bye Wediombo :)



No comments:

Post a Comment