Gadis manis bernama Sisie itu
berkepribadian ceria. Dia remaja berumur 17 tahun. Dia sangat akrab jikalau
dengan orang yang sudah dekat dan lama berteman dengannya. Jadi setiap ada
orang baru yang masuk dalam hidupnya pasti dia masih kikuk dalam berinteraksi
dan berbicara.Seperti biasa, setiap jam istirahat
datang, Sisie pergi ke kantin untuk jajan. Tapi tidak ditemani oleh
teman-temannya seperti biasa. Karna kebetulan teman-temannya banyak yang sudah
membawa bekal makanan sendiri. Jadi terpaksa dia jajan ke kantin sendiri.Sesudah memesan makanan dan sudah
melahapnya, segeralah dia kembali ke kelas. Di perjalanan dia tergesa-gesa
karena tidak terbiasa jalan sendirian di sekolahan.
Karena dia tipe orang yang
pemalu pula. Karena tergesa-gesa *brrruuuukkk* tubuhnya menabrak sesosok cowokyang
terlihat agak cuek. Dan Sisie jatuh dipelukan Cowok itu langsung berdiri dan
menolong Sisie. “Kamu tidak apa-apa kan?”, kata cowok cuek itu. “Oh tidak,
tidak apa-apa kok, makasih permisi dulu yaa”, jawab Sisie. Cowok itu pun tidak
terlalu menghiraukan dan segera lanjut ke kelasnya.Soal asmara, Sisie cenderung cewek
yang pendiam dan pemalu, jadi sampai umur 17 tahun dia belum pernah merasakan
yang namanya pacaran walau banyak pula cowok-cowok yang naksir dengannya. Jadi
watak Sisie yang cenderung pemalu tadi, akhirnya sendirilah dia sampai
sekarang.Bel pulang sekolah pun berbunyi. Beruntung
tak ada tugas kelompok maupun belajar kelompok dihari itu. Jadi langsunglah
Sisie ke parkiran dan mengambil motornya lalu pulang.Sampai di tengah perjalanan pulang,
scoopy Sisie tak sengaja menginjak paku. Alhasil kempeslah ban motor tersebut.
Sialnya juga tak ada bengkel yang berada di sekitar tempat Sisie kebocoran.
Nah, dari tempat yang searah dengan Sisie akan pulang tadi, datanglah sebuah
motor dengan ditumpangi seorang cowok bertubuh tinggi itu.Terlihat dari jauh tadi Sisie menuntun
motornya, dan padahal jarak antara sekolah dengan rumahnya cukup jauh.
Menghubungi orang rumah pun pasti sama sekali percuma, karena ayah ibu Sisie
masih sibuk bekerja.Melihat dari kejauhan kok merasa
kasian kalau terlihat ada orang yang kesusahan, si cowok tadi langsung bergegas
menolong Sisie. Tanpa bertanya nama, si cowok tadi langsung bertindak dan
menawarkan bantuan apakah Sisie mau diboncengkan untuk pergi ke bengkel meminta
bantuan dari tukang reparasi motornya. Tanpa berpikir panjang Sisie pun berkata
“iya”, karena apaboleh buat dia juga bingung sekali mau digimanain motornya.
Dikuncilah scoopy Sisie dan naiklah dia diboncengan motor si cowok tadi. Sisie
merasa sangat beruntung ada orang yang mau menolongnya.
Diperjalanan menuju
bengkel Sisie mikir-mikir kok rasanya kayak kenal dengan cowok itu. Setelah
dipikir-pikir panjang ternyata baru ingat kalau dia memang teman satu
sekolahnya yang sudah menabraknya tadi istirahat.Merasa kebetulan bertemu dengan si
cowok tersebut, Sisie langsung mengajak ngobrol dan bertanya apakah dia yang
menabrak Sisie tadi istirahat. Si cowok langsung menengok kebelakang dan
menatap wajah Sisie, dipandangi lumayan lama, beberapa detik gitu, dia terus
ingat dan memang benar dia gadis yang ditabraknya saat istirahat tadi. Si cowok
bertanya pada Sisie, “eh iya nama kamu siapa sih? Kita belum sempat berkenalan
tadi”. Lalu Sisie menjawab “oo iya namaku Sisie, trus kamu sendiri?”“Namaku Digo”, jawab cowok tadi. Dalam
batin Sisie, oh namanya Digo cowok yang udah nabrak aku tadi siang.
Entah
kenapa pula, jantung Sisie merasa berdebar saat si cowok yang bernama Digo itu
berada di dekatnya, nggak hanya pas nolongin dia saat itu, tapi juga saat
pertama dia menabraknya istirahat tadi. Jantung terasa mau copot melihat wajah
si Digo. Apalagi ini, orang yang udah buat jantungnya mau copot itu, malah
boncengin dia. Betapa kebetulan dan Sisie merasa ada yang beda dari biasanya.
Hmmm entah apa itu, atau mungkin tentang soal asmara Sisie.Sampailah mereka di sebuah bengkel.
Segera bergegas Digo langsung menggandeng tangan Sisie dan mengajaknya masuk ke
bengkel itu. Sisie merasa tambah mau copot aja jantungnya. Seumur-umur baru
sekali dia digandeng seorang cowok. *berbinar binarlah wajah manis Sisie* “Pak, ini motor teman saya kebocoran
pas pulang sekolah tadi, bisa tolong diambilkan trus sekalian diservice
disinikah?”, tanya Digo. “Oh bisa dek, dimana bocornya? Langsung saya hampiri
dan bawa ke bengkel sekarang”. “Di jalan Pramuka no 23 pak”, jawab Digo.Setelah bermenit-menit hampir 1 jam
Digo menemani Sisie di bengkel untuk menunggu ban motornya di benerin, akhirnya
selesai juga.
Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Saat menuju
motornya dan sudah mau menyalakan motornya Digo pun melambaikan tangannya dan
bilang ‘dada’ dengan Sisie. Hati Sisie tambah berterbangan.Kembali saat perjalanan pulang menuju
rumahnya, Sisie merasa gembira sekali, senyum-senyum seperti orang gila.
Padahal jelas-jelas tadi ban motornya bocor, eh malah terlihat gembira. Iyaa
jelas… Sisie gembira karna seorang cowok yang menolongnya tadi ternyata adalah
cowok yang menabraknya saat istirahat tadi. Yang sudah membuat hati Sisie
berdegup sampai-sampai mau copot.Sampai rumah Sisie tambah seperti
orang gilaa… Selalu senyum sendiri, lagi apapun dan ngapain itu. Sampai-sampai
ayah dan ibu Sisie bingung melihatnya, dan hanya memaklumi anaknya dan berpikir
mungkin dia sedang jatuh cinta.Sosok Sisie kini menjadi periang,
bukan menjadi Sisie yang pendiam lagi, malah sekarang Sisie menjadi cerewet.
Maklumlah akibat dari pandangan pertama jatuh dipelukan Digo, cowok yang telah
menabraknya istirahat lusa lalu. Kini itu semua merubah sifat Sisie menjadi cewek periang.Jadi
inti dari cerita pendek di atas adalah seseorang yang membuat kita menjadi
lebih baik itu pantas untuk terus kita jaga.
Janganlah kecewa jika orang yang
sudah membuatmu kagum tadi menjadi berubah buat kita. Tetaplah ambil nilai
positifnya. Seperti sikap Sisie kini yang sudah menjadi sosok yang periang.
Jadilah sosok yang periang terus yaa jika orang yang kamu kagumi nanti berubah
untukmu. *Sisie*
No comments:
Post a Comment