Saturday, January 24, 2015

Terimakasih tuk luka yang kau beri

Bercerita mengenai sesuatu hal yang bisa dibilang amat kecil namun sangat membekas. Sesuatu yang kecil namun teramat menyakitkan. Sesuatu yang kecil namun tak kan bisa disangka akan menjadi besar… dari itu semua kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi kemudian kan…

Sering kita jumpai pada umumnya sebuah hubungan memang pada awalnya sangatlah indah, kata-kata yang begitu manis juga menjanjikan. Namun siapa sangka keindahan tersebut hanyalah sekejap saja. Beginilah ceritanya…
Pada awal hubungan mereka sampai sedekat ini adalah karena mereka terbiasa saling berbagi cerita. Sampai pada akhirnya mereka mulai ada perasaan satu sama lain. Entah apa yang membuat mereka saling jatuh cinta. Apa karna ada pepatah yang mengatakan munculnya rasa suka karena diawali saling terbiasa. Entah terbiasa dalam hal apapun itu. Nah si cewek ini ngerasa nyaman sama si cowok. Begitupun si cowok. Dari hari-kehari mereka semakin lengket aja.

Sampai suatu hari mereka memutuskan untuk pacaran. Dan disuatu ketika mereka saling ingin mengenalkan pasangan kepada orang tua mereka masing-masing.
Tibalah saatnya si cowok datang ke rumah si cewek. Masih beruntunglah si cowok tersebut, karena disambut dengan ramah oleh kedua orang tua si cewek. Kini mereka mulai mengakrabkan diri, dan beruntung lagi mereka banyak kesamaan diantara keluarga si cewek dengan si cowok tersebut.
Dari hari ke hari si cowok rajin main ke tempat si cewek. Mereka selalu bercanda tawa, seakan akan dunia milik mereka berdua. Mereka selalu terbuai oleh candu asmara yang menggelora. Hingga tiba saatnya si cewek ingin bertemu langsung dengan orang tua si cowok. Tapi selalu saja ada alasan yang dibuat oleh si cowok kepada si cewek untuk tidak bisa bertemu dengan orang tua si cowok tersebut. Itu dikarenakan si cowok jenuh dengan suasana keluarganya yang memang sudah broken home. Tapi sengaja si cowok tidak mau bercerita satu hal itu terhadap pacarnya.
Hingga sudah berbulan-bulan mereka menjalin asmara, tibalah titik kebosanan yang mulai mereka alami. Namun itu tak menyurutkan kasih dan cinta si cewek untuk si cowoknya. Tetapi si cowok juga mulai ada perubahan.
Hingga pada suatu hari dan hari berikutnya, masalah mendatangi mereka. Hanya karna masalah kecil pun, emosi si cowok selalu saja meluap-luap. Sampai pada akhirnya hati dan perasaan sang cewek pun selalu dihantui rasa sakit yang menyakitkan. Karna tidak kuat dengan sifat emosional si cowoknya.
Dan pada suatu hari ketika si cewek hendak pergi berbelanja di sebuah mall, tak pernah menyangka sepintas pun pemandangan yang dilihatnya saat itu begitu merontokkan hati si cewek. Manakala si cewek saat itu akan membelikan sebuah kado ulangtahun untuk sang pacar yang sangat dicintainya itu. Pemandangan itu sangatlah membuat hati si cewek terpukul-pukul. Seseorang yang dicintainya asik berduaan mesra sekali di mall tersebut. Hingga si cewek pun sengaja tidak menghampiri dan langsung lari ke parkiran untuk pulang ke rumah.
Sesampai di rumah si cewek nangis, senangis-nangisnya sampai satu keluarga denger dia nangis tersedu-sedu. Orang tua si cewek bertanya-tanya kenapa anaknya sampai nangis begitu. Hingga hari menjelang malam pun nangisnya tak henti-henti. Orang tua si cewek sangat khawatir dengan anak semata wayangnya tersebut. Lalu di telvonlah pacar anaknya tersebut dan menanyakan apa yang terjadi dengan anaknya tersebut.

Sampai disuatu malam itu juga, si cewek menuliskan sebuah surat terakhir untuk pacarnya. Dan surat itu berisi…
“ Dear : RY
            Sayang sebelumnya terimakasih selama ini kamu sudah menjadi bagian hidupku. Aku sangat menyayangimu sepenuh hatiku. Hingga ku ingat persis saat pertama kita mengucapkan janji sehidup semati akan selalu bersama walau masalah dan tantangan selalu datang. Aku ingat persis saat kau tak rela aku pergi sedetikpun dari sisimu. Saat itu aku sudah tau kalau kamu memang jodoh yang dikirim Tuhan untukku selama ini. Namun mungkin semua itu hanya angin yang tak ada artinya. Mungkin kita memang ditakdirkan untuk tidak bersama. Tapi yang jelas aku akan selalu mencintai dan menyayangimu selamanya. Ingat itu ya sayang :)
oo iya besok kamu ulang tahun yang ke 20 kan? Ciyee yang udah tambah umur..semoga panjang umur, sehat selalu, selalu semangat menggapai cita-cita menjadi seorang teknisi penerbangannya, dan juga mendapatkan jodoh yang baik, setia mendampingimu selamanya. Amin :) aku disini sangat berharap kamu menjadi seseorang yang sukses dan membanggakan.
Eh iya ini ada sesuatu buat kamu, maaf hanya ini yang  bisa aku beri, aku beri kamu kotak musik ini agar lantunan lagu yang berisi isi hatiku kamu dengar selalu…lalu kamu jadi selalu ingat aku sayang… :)
Mungkin saat kamu baca surat ini, aku udah tenang disana. Aku bahagia bisa mengenal dekat denganmu. Andai cita-cita dan harapan kita dulu benar-benar terwujud, mungkin aku menjadi orang yang sangat bahagia sekali. Tapi harapan berkata lain. Tuhan tidak mengizinkan kita bersama. Maaf ya kalau selama ini aku selalu membuatmu marah, sedih dan kecewa. Mungkin aku memang orang yang bodoh, dan selalu membuatmu kecewa. Tapi yang jelas aku berharap kamu menjadi orang yang bijaksana, selalu menepati janji, jangan ngecewain orang yang kamu sayang, cewek yang sama kamu di mall itu cantik dan kelihatanya baik lho, jangan sia-siain dia yaa…belajar mengerti akan kelemahan yang dimiliki oleh wanita yang kelak akan mendampingimu yaa, dan yang paling utama adalah bertanggung jawablah semaksimal mungkin dengan orang-orang yang kamu sayangi kelak. :)
Dan mungkin hanya itu saja sepatah dua patah kata dari aku. Jika aku banyak salah mohon dimaafin yaa…
Sampai jumpa di surga :)
                                                                                    From : SN :)   “

Tiba pada pagi hari orang tua si cewek menjumpai anaknya tidak berada di kamarnya. Dan tak sengaja ibu si cewek melihat sepucuk surat yang berada di atas bungkusan kado warna bingkisan biru bermotif happy birthday tersebut. Namun si ibu belum membukanya karena sudah tertulis kalau surat tersebut diperuntukkan untuk si RY pacar SN.
Si ibu lalu menelvon RY untuk datang ke rumahnya. Si ibu bingung mondar-mandir sendirian seperti orang linglung. Ayah si SN tidak berada di rumah karena sudah berangkat kerja dari tadi pagi.
Hingga tibalah si RY sampai rumah si SN. Dia turun dari motor dengan santainya dengan menemui si ibu SN. Dia menanyakan bagaimana keadaan si SN pacarnya. Si ibu tida menjawab dan menyerahkan sepucuk surat dan sebuah kado untuk si RY. Sebelum itu ternyata si ibu telah membaca isi surat tersebut. Si ibu hanya diam membisu tidak menampakan ekspresi apapun. Melihat isi surat tersebut si RY langsung lemas dan menjatuhkan badannya di kursi. Untung saja bawahnya kursi, kalau bukan. Sakitlah pantat kau.
Setelah lama diam, si ibu langsung meluapkan semua amarahnya. Dan tak henti-henti pula si ibu mencaci maki si RY. Hingga tiba-tiba terdengar suara bunyi telephone rumah…dan itu adalah dari kantor polisi, yang mengatakan kalau si SN ditemukan tergeletak tidak bernyawa. SN telah menjadi korban tabrak lari. Darah yang terus mengalir tiada henti itu telah menutupi wajah SN. Lalu datanglah si RY dengan rasa bersalahnya menghampiri mayat pacarnya tersebut. Dan menyesali perbuatannya.
Sampai suatu hari dia memutuskan untuk tidak berpacaran oleh siapapun itu setelah dia lulus kuliah dan mendapatkan kerja. Sebelum itu si RY pernah berniat untuk tidak mempunyai pacar maupun istri. Dia sebenarnya juga sangat menyesali perbuatannya. Akibat ulahnya itu dia kehilangan sosok perempuan yang selalu bisa mengerti sifat dan keadaannya. Kini dia menjadi orang yang pemurung dan pendiam.
Oleh sebab itu, dari cerita diatas perlu kalian ingat kadang, memang orang-orang baru mungkin terlihat lebih menarik, lebih baru, lebih lucu, lebih membuat kita bersemangat. Tapi apakah pada akhirnya pasti lebih baik daripada pasangan kita sekarang? Jangan tergoda karena rumput tetangga lebih hijau. Ingat, kalau hujan sama aja beceknya.

Jatuh cinta itu mudah. Tapi untuk mempertahankan cinta, untuk mengerti bahwa kebosanan adalah salah satu ciri kestabilan hubungan, untuk sadar betapa kekanak-kanakannya menyudahi sebuah hubungan hanya karna bosan. Butuh sebuah pribadi yang dewasa dan berani. :)
Sekian dan terimakasih.. sampai jumpa :)

No comments:

Post a Comment